1. Piramida Agung Giza, Mesir
firaun Khufu Mesir yang membangun Piramida Besar di sekitar 2560 SM untuk melayani sebagai makamnya. Piramida adalah struktur tertua di daftar asli tujuh keajaiban dunia kuno, yang disusun oleh para sarjana Yunani sekitar 2.200 tahun yang lalu. Itu juga merupakan korban yang tersisa hanya dari daftar yang asli.
Piramida Agung adalah yang terbesar dari tiga Piramida di Giza, berbatasan Kairo modern. Meskipun cuaca telah menyebabkan struktur berdiri beberapa meter hari ini lebih pendek, piramida adalah sekitar 480 kaki (145 meter) tinggi ketika pertama kali dibangun. Hal ini diduga struktur tertinggi di planet buatan manusia selama lebih dari empat ribu tahun.
2. The Colossus Rodos, Yunani
Berbeda dengan piramida, bangunan raksasa ini adalah mempunyai umur terpendek dari tujuh keajaiban dunia kuno. Selesai pada tahun 282 sebelum Masehi setelah mengambil 12 tahun untuk membangun, yang Colossus Rodos adalah ditebang oleh gempa bumi yang bentak patung itu dari pada lutut yang hanya 56 tahun kemudian.
patung tokohyg menjulang terbuat dari batu dan besi dengan kulit luar dari perunggu-diwakili Yunani dewa matahari Helios, pelindung pulau dewa. Ia tampak keluar dari Mandráki Harbor di Pulau Rodos Mediterania (Rhodes), meskipun tidak lagi diyakini telah duduk di pintu masuk pelabuhan seperti yang sering ditampilkan dalam ilustrasi.
The Colossus berdiri sekitar 110 kaki (33 meter) tinggi, sehingga patung yang dikenal tertinggi di dunia kuno. Ini didirikan untuk merayakan penyatuan dari tiga pulau negara kota, yang berhasil menahan pengepungan panjang oleh Antigonids Makedoni.
3. Mercusuar Alexandra, Mesir
Mercusuar ini berfungsi sebagai mercusuar untuk kapal-kapal di perairan berbahaya dari kota pelabuhan Mesir Alexandria, sekarang disebut El Iskandariya.
Dibangun di pulau kecil Pharos antara 285 dan 247 SM, bangunan itu adalah tertinggi di dunia selama berabad-abad. Its diperkirakan tinggi adalah 384 kaki (117 meter)-setara dengan modern 40 lantai dengan-meskipun sebagian orang percaya hal itu secara signifikan lebih tinggi.
Mercusuar ini dioperasikan dengan menggunakan api pada malam hari dan cermin perunggu dipoles yang mencerminkan matahari di siang hari. Konon cahaya dapat dilihat lebih dari 35 mil (50 kilometer) ke laut.
Struktur besar menjulang tinggi di pantai Mediterania selama lebih dari 1.500 tahun sebelum rusak parah oleh gempa bumi di AD 1303 dan 1323.
4. Patung Zeus di Olympia, Yunani
Patung emas besar-besaran dari raja para dewa Yunani dibangun untuk menghormati Olimpiade asli, yang dimulai di kota kuno Olympia.
Patung, diselesaikan oleh pematung Phidias klasik sekitar 432 SM, duduk di singgasana kayu-bertatahkan permata di dalam sebuah kuil yang menghadap kota. Angka 40-kaki-tinggi (12-meter-tinggi) mengadakan tongkat di satu tangan dan sebuah patung kecil dewi kemenangan, Nike, di lain-baik yang terbuat dari gading dan logam mulia.
Candi yang tertutup ketika Olimpiade dilarang sebagai praktik kafir di AD 391, setelah agama Kristen menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi.
Patung ini akhirnya dihancurkan, meskipun perdebatan sejarawan apakah hancur bersama kuil atau dipindahkan ke Konstantinopel (sekarang Istanbul) di Turki dan dibakar dalam api.
5. Taman Gantung Babilonia, Irak
Taman gantung dikatakan telah berdiri di tepi Sungai Efrat di Irak modern-hari, meskipun ada beberapa keraguan mengenai apakah mereka pernah benar-benar ada.
Raja Babel Nebukadnezar II seharusnya menciptakan taman berteras sekitar 600 SM di istana kerajaan di gurun Mesopotamia. Dikatakan kebun dibuat untuk menyenangkan istri raja, yang merindukan hijau yang subur di tanah airnya di Media, di tempat yang sekarang Iran utara.
Arkeolog belum menyetujui kemungkinan situs taman gantung, tetapi temuan di wilayah yang dapat tetap yang meliputi dasar-dasar istana dan bangunan berkubah dekat dengan irigasi yang baik.
Penjelasan yang paling rinci kebun berasal dari sejarawan Yunani. Tidak ada lagi dari mereka dalam catatan Babilonia kuno.
6. Makam Halicarnassus, Turki
Makam terkenal di Halicarnassus-sekarang Bodrum-kota dibangun antara 370 dan 350 SM untuk Raja Mausolus dari Caria, sebuah daerah di barat daya Turki modern. Legenda mengatakan bahwa berduka istri raja Artemisia II makam dibangun sebagai peringatan untuk mengasihi mereka.
Mausolus adalah seorang despot, atau gubernur, di Kekaisaran Persia, dan makam dongeng itu adalah sumber dari kata ‘makam’.Struktur diukur 120 kaki (40 meter) dan panjang 140 kaki (45 meter).
makam itu yang paling dikagumi karena keindahan arsitektur dan kemegahannya. Ruang pemakaman pusat dihiasi dengan emas, sedangkan bagian luar dihiasi dengan batu friezes hiasan dan patung dibuat oleh empat seniman Yunani.
makam itu berdiri utuh sampai awal abad ke-15, ketika Tentara Salib Kristen dibongkar untuk bahan bangunan untuk sebuah benteng baru. Beberapa patung dan bagian dekorasi selamat dan dapat dilihat hari ini di British Museum di London, Inggris.
7. Kuil Artemis, Turki
Candi marmer besar yang didedikasikan untuk Artemis dewi Yunani selesai sekitar 550 SM di Efesus, dekat kota modern-hari Selcuk di Turki.
Selain 120 perusahaan kolom, masing-masing berdiri 60 kaki (20 meter) tinggi, candi ini dikatakan telah diadakan banyak karya seni yang sangat indah, termasuk patung perunggu dari Amazon, sebuah lomba mitos prajurit perempuan.
Seorang pria bernama Herostratos dilaporkan membakar kuil di 356 SM dalam upaya untuk mengabadikan namanya. Setelah dipulihkan, candi dihancurkan oleh Goth di AD 262 dan lagi oleh orang-orang Kristen di AD 401 atas perintah Saint John Chrysostom, kemudian Uskup Agung Konstantinopel (Istanbul).
Skrng fondasi candi telah digali dan beberapa kolom yang didirikan kembali
